Cikaniki

Cikaniki

Cikaniki merupakan tempat yang sangat penting dan unik yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Tempat ini penting karena merupakan salah satu tempat yang merepresentasikan ekosistem hutan hujan tropis alami TNGHS, dengan beragam gejala alam dan kekayaan keanekaragaman hayati yang menarik. Tak heran apabila lokasi ini telah lama dijadikan sebagai pusat kajian ilmiah para peneliti dan akademis dalam maupun luar negeri. Selain itu, tempat ini pun unik karena memiliki benteng keindahan hutan alam tropis dipadu dengan interaksi harmonis antara alam dan masyarakat yang tinggal disekitarnya. Interaksi yang menunjukkan kehidupan manusia yang selaras dengan alam, aktifitas kehidupan tradisional yang tidak menimbulkan kerusakan dan bencana alam seperi yang sering terjadi di kota-kota besar negeri ini. Ketika kita belajar dari para ahli tentang konsep kelestarian dan keberlanjutan, kesadaran bahwa sungguh manusia adalah bagian dari alam lingkungannya.

Cikaniki

Cikaniki

Cikaniki is a very important and unique p l a c e w i t h i n t h e H a l i m u n S a l a k National Park (HSNP). It is important since Cikaniki has intact f o r e s t a r e a t h a t represents the natural tropical rain forest ecosystem in the park. This area has abundance of flora, fauna and natural ecological phenomena. This is the reason of researchers or academicians coming from around the world to conduct various topics of scientific studies. This site is also unique for having beautiful landscape showing the splendor of tropical rain forest combined with harmonious interaction between natural environment and people living surround. The interaction that describes people activities in harmony with the existence of natural process within the forest ecosystem. A form of traditional livelihood which is harmless for the environment. When we learn sustainability conceive from global experts, this place may provide us an example of biocentrism, the consciousness of the fact that people are only a part of nature.

LOKASI

Lokasi

Dalam Pengelolaan TNGHS, Manajemen dibagi kedalam 3 (tiga) tingkatan, yaitu tingkat Balai TNGHS, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) dan Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN). Terdapat 3 wilayah SPTN (Lebak, Bogor dan Sukabumi) dan 17 RPTN linkgup TNGHS. Cikaniki merupakan salah satu RPTN di SPTN Wilayah III Sukabumi.
Secara administratif pemerintahan, kawasan Cikaniki terdapat di perbatasan anatara Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Resort dapat dicapai baik dengan menggunakan kendaran beroda 2 ataupun roda 4, melalui jalur Parung Kuda - Kabandungan - Cikaniki, ataupun melalui jalur Leuwiliang dari Bogor, melalui Malasari.

LOCATION

Location

In the management of HSNP, there are three management levels, which are the head office as the highest management unit, Regional Management Section (RMS) and the lowest management unit called Resort. HSNP itself has 3 RMS (RMS I Lebak, II Bogor and III Sukabumi) and 17 Resorts. Cikaniki is one of HSNP Resort located in RMS III Sukabumi. While, based on Indonesian regional administration system, Cikaniki is located in the border between Sukabumi and Bogor Regencies. This place can be reached by two or four vehicle from Jakarta to Bogor (Ciawi) through Parung Kuda – Kabandungan – Cikaniki. Another route is from Bogor through Leuwiliang – Malasari – Cikaniki.

BIODIVERSITAS

Biodiversitas

Resort Cikaniki memiliki kawasan ekosistem hutan hujan tropis yang masih snagat baik dan mewakili zona elevasi mulai dari zona Collin (500 - 1000 m dpl), sub montana (1000 - 1500 m dpl) dan montana (1500 - 1700 m dpl).
Sebagai suatu area hutan tropis, kawasan hutan di Cikaniki masih dihuni oleh berbagai satwa liar. Beragam primata seperti Surili (Presbytis comata), monyet ekor panjang (Macaca fasicularis), Owa Jawa (Hylobathes moloch), Lutung (Trachypithecus auratus); Mamalia karnivora seperti Macan Tutul dan Macan Kumbang (Panthera pardus melas) dan Ajag (Cuon alpinus javanicus), Mamalia herbifora seperti kancil (Tragulus Javanicus), Babi hutan (Sus scrofa linnaeus) dan Muncak (Muntiacus muntjak); Burung, seperti Luntur Gunung (Apalharpactes reinwardtii), Julang Emas (Aceros undulates), Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dan Elang brontok (Nisaetus cirrhatus); beragam reptilia termasuk ular, katak dan kadal, serta beragam serangga kumbang dan kupu-kupu. Juga belum termasuk beragam binatang tanah, moluska dan ikan yang mungkin banyak diantaranya yang belum teridentifikasi.
Dengan kekayaan biodiversitynya tersebut, lokasi ini sejak lama telah dijadikan area penelitian baik oleh peneliti dalam maupun luar negeri . Mulai tahun 2015 Museum for Naturkunde - Jerman bekerja sama dengan LIPI, telah menjadikan Cikaniki sebagai salah satu lokasi penelitian indonesian Discovery and Information System(Indobiosys). Bahkan secara jangka panjang Cikaniki telah dijadikan tempat penelitian perilaku Owa Jawa oleh para mahasiswa dari Ewha Womans University - Korea Selatan yang bekerjasama dengan Insitut Pertanian Bogor.

BIODIVERSITY

Biodiversity

The intact tropical rain forest area in Cikaniki encompasses three forest elevation zones, which are Collin (500 – 1000 m asl), Sub montana (1000 – 1500 m asl) and Montana (1500 – 1700 m asl). As a tropical forest, Cikaniki become a home for various fauna including primates such as Javan Leaf Monkey (Presbytis comata), Long-tailed Macaque (Macaca fasicularis), Javan Gibbon (Hylobathes moloch), Javan Black Monkey (Trachypithecus auratus); carnivorous mammals such as Javan Leopard (Panthera pardus melas) and Javan Wolf (Cuon alpinus javanicus), Herbivorous mammals such as Mouse deer (Tragulus javanicus), Wild boar (Sus scrofa Linnaeus) and Deer (Muntiacus muntjak); Birds, such as Javan Trogon (Apalharpactes reinwardtii), Hornbill (Aceros undulates), Javan Hawk-Eagle (Nisaetus bartelsi) and Changeable Hawk-Eagle (Nisaetus cirrhatus); Reptilia including snakes, frogs and Lizards; and various insects including butterflies and beetles. Other species encompasses various fishes, molluscs, and macro and micro faunas living in the forest floor. Some of them are probably still unidentified. By this biological richness, this location has been a research site for long time. Two of the internationally recent research topics are Indonesian Discovery and Information System conducted by Museum for Naturkunde (Germany) in collaboration with Indonesian Institute of Science, and Javan Gibbon Behaviour conducted by Ewha Womans University (South Korea) in collaboration with Bogor Agricultural University (Indonesia).



Objek Wisata Alam

Objek Wisata Alam

Wisata berbasis alam dewasa ini kian populer dilakukan untuk dilakukan untuk menghilangkan kejenenuhan dari aktifitas sehari-hari. Cikaniki merupakan lokasi yang sangat cocok untuk berwisata alam bersama keluarga ataupun rekan kerja, dengan objek-objek wisata alam sebagai berikut :

1. Cikaniki Loop Trail
Bagi anda yang memiliki minat untuk menyusuri kawasan hutan tropis dengan suasana alaminya, Resort Cikaniki memiliki loop trail sepanjang 2 km memotong kawasan hutan. Sepanjang jungle trackini, para pengunjung akan merasakan sensasi udara sejuk dan segar, suara desir angin dan gemercik air yang mengalir di sungai Cikaniki. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat beberapa jenis satwa seperti Owa, Lutung, Elang Jawa dan satwa lainnya yang kebetulan melintas di jalur ini.
Di jalur juga terdapat jembatan pohon (canopy bridge), yaitu suatu jembatan sepanjang 60 meter yang dibangun diatas pohon. Selain berguna untuk mengamati hidupan liar diatas kanopi pohon, jembatan ini juga sering digunakan pengunjung untuk berwisata menyebrangi jembatan untuk menguji keberanian dan mengambil foto.
Hal lain yang menarik dijalur ini adalah keberadaan dari jamur yang tampak menyala di malam hari. Di beberapa lokasi, apabila kita menelusuri jalur ini di malam hari, akan nampak kumpulan jamur kecil yang menyala. Pemandangan ini sangat mengagumkan dan tampak seperti kita sedang berada di atas pesawat di malam hari, yang melintasi suatu kota dengan lampu-lampu yang menyala.
Loop trailini menghubungkan Resort Cikaniki, kampung Citalahab, Perkebunan teh Nirmala dan kembali lagi ke resort Cikaniki.

2. Kampung Citalahab
Kampung Citalahab merupakan salah satu kampung binaan BTNGHS. Kampung ini merupakan bagian dari Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Kebanyakan warga kampung ini merupakan para pemetik teh di perkebunan teh Nirmala yang berlokasi tidak jauh dari Citalahab. Bagi yang merasa jenuh dan bosan dengan kehidupan sehari-hari perkotaan, bisa berkunjung menikmati keseharian kehidupan tradisional dan bermalam di beberapa homestay yang khusus disediakan di rumah-rumah warga. Pada pagi hari, anda bisa berjalan diperkebunan teh, mengambil foto sembari menikmati suasana kebun teh bersamaan dengan dimulainya aktifitas para pemetik teh. Kami jamin, anda akan membawa pulang pengalaman baru yang seru dan menyenangkan untuk dapat diceritakan kepada kerabat dan teman anda.

3. Curug Ciacan dan Sungai Cikaniki
Curug atau air terjun Cimacan terletak tidak jauh dari bangunan stasiun penelitian di Resort Cikaniki. Meski air terjun ini berukuran kecil dengan tinggi sekitar 7 meter, namun cukup seru untuk dijadikan tempat wisata tirta, yang menyatu dengan sungai Cikaniki dengan air yang bersih, segar dan jernih. Tempat ini dapat dikunjungi pada pagi hari atau di sore hari untuk membersihkan badan dan melepas penat setelah melakukan kegiatan di loop trail kebun teh dan kampung Citalahab.

TOURISM OBJECTS

Tourism Objects

Today, nature-based tourism or ecotourism has been increasingly popular as activities for releasing tedium rising from daily doings. For this purpose, Cikaniki is a suitable place to visit with your family or colleagues. This site has the following tourism objects:

1. Cikaniki Loop Trail
For those who are interested in jungle walking through a natural forest area, Cikaniki has about 2 km's track. While walking, you will feel the sensation of fresh air, breeze and gurgling water flowing in the Cikaniki river. If you get more lucky, you will see Javan Gibbon crossing the forest canopy or Javan Hawk-Eagles flies across the sky. In the middle of the loop trail, we will find a 60 m long canopy bridge connecting three big trees. This bridge is designed to be used for canopy wilderness monitoring. However, some people love to cross this bridge to prove or test their courage or take photos to post in social media. Another interesting thing is that in the night, we can see glowing mushrum inhabiting some points along the trail. It feels like when you fly a flight then look down to a city with many green lamps.
This loop trail connects the Cikaniki Resort – Kampong Citalahab – Nirmala Tea Plantation.

2. Kampong Citalahab
Kampong Citalahab Kampong Citalahab is one of HSNP's partners in doing conservation program within the Cikaniki forest. Administratively, this Kampong is part of Malasari Village, Nanggung District – Bogor Regency. Most of people living in this place work as tea pickers at Nirmala Tea Plantation. This place is worth to visit for those who are feeling bored with urban activities and want to enjoy traditional live, spending nights in homestays provided by Citalahab residents. In the morning, visitors can spend time walking and taking photos in the Nirmala Tea Plantation with the rushing of workers starting their activity, picking the tea leaves. We will guarantee that you will bring new extraordinary experience and stories back to your hometown to tell to your family and friends.

3. Cimacan Waterfall and Cikaniki River
Cimacan waterfall is a small waterfall located not far from the Cikaniki Resort. Small does not mean less. The water from the 7 meters waterfall directly touches the flow of the fresh and clean Cikaniki River. You can let the waterfall hits your body. Some people feel it like their bodies getting massaged. You can visit this waterfall in the morning or in the afternoon after doing other activities in the loop trail, Citalahab or Nirmala Tea Plantation.













FASILITAS KANTOR RESORT

Fasilitas Kantor Resort

Bangunan di Resort Cikaniki sering dijadikan akomodasi baik oleh para peneliti maupun pengunjung wisata umum dari dalam dan luar negeri, perorangan maupun rombongan. Fasilitasnya cukup baik dan lengkap untuk menginap di tengah hutan belantara. Fasilitas yang ada di Resort ini,antara lain :

1. Kamar Tidur
Bangunan Resort Cikaniki merupakan bangunan kayu yang pertama kali di desain untuk tempat tinggal para peneliti di tengah rimba Gunung Halimun. Bangunan ini memiliki 5 Unit kamar tidur, setiap kamar memiliki 4 unit tempat tidur single.

2. Barak/aula
Ruang barak juga dapat dijadikan sebagai tempat tidur untuk sekitar 50 orang, dengan catatan, pengunjung harus mempersiapkan kantung tidur (sleeping bag) dan matras sendiri atau bisa juga memesan kepada petugas 2 minggu sebelum kunjungan.

3. Gazebo
Resort Cikaniki juga memiliki gazebo, berupa ruang terbuka di bagian belakang bangunan. Tempat ini bisa dijadikan sebagai ruang diskusi atau tempat bersantai sambil menikmati makanan dan minuman.

4. Dapur
Bangunan resort memiliki dapur yang dapat digunakan sendiri atau menyewa jasa para penduduk Citalahab untuk membuatkan menu tradisional. Pemesanan jasa memasak ini harus dilakukan minimal 14 hari sebelum kegiatan kunjungan dilaksanakan.

5. Kamar Kecil
Resort Cikaniki memiliki 5 unit toilet/kamar mandi. Satu diantaranya terletak di kamar yang dirancang khusus secara ekslusif.

FACILITIES AT CIKANIKI RESORT

Facilites at Cikaniki Resort

The building in Cikaniki Resort is often used as accommodation for researchers and visitors from both, domestic and abroad. You can use this accommodation personally, with your family or in group. For an accommodation in the middle of the jungle, the building has sufficient facilities, including:

1. Bedroom
The building in Cikaniki is a wooden building desigened to accommodate researcher doing their activities in the middle of Mount Halimun deep forest. The building has 5 bedrooms with 4 single beds and a big cupboard provided within each room.

2. Barrack
Barrack in Cikaniki means a room or a small hall that can be used as sleeping area for up to 50 adults. Visitors should bring their own sleeping bags and mattress or ask the officer 2 weeks before your visit in case you want to rent them.

3. Gazebo
Gazebo is an open room without walls. This is used for making a class, discussion or as a place for eating your meals accompanied with natural surroundings.

4. Kitchen
The resort has also a small kitchen that can be used for cooking by yourself or using services from local people to cook for you. For this, you need to confirm the officer at least 14 days before your activities.

5. Toilets
Resort Cikaniki has 5 toilets/bathrooms. One of them is located inside the exclusive bedroom.